Suatu hari saya nonton ceramah Kyai Said Aqil Siradj di youtube. Beliau sedikit mengupas mengenai tafsir, beliau bilang ada perbedaan antara "khalaqa" dan "ja'ala" dalam Bahasa arab. Kedua kata ini dalam bahasa Indonesia diartikan sama, yakni "membuat" atau "menciptakan".
Apa perbedaan antara "khalaqa" dan "ja'ala"? Kalau kita membaca Al Quran, Allah menggunakan kata "khalaqa" untuk sesuatu yang dia buat sendiri tanpa campur tangan yang lain. Namun kalau "ja'ala", dalam membuat atau menciptakan sesuatu, Allah melibatkan makhluknya.
Kang Said mencontohkan dengan surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi,
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Ayat ini menerangkan bahwa Allah menciptakan (khalaqa) pasangan untuk kita semua agar kita tenang (sakinah) kepadanya dan Allah menjadikan (Ja'ala) cinta dan kasih sayang pada pasangan itu.
Kalau dilihat redaksi ayat di atas, berarti Allah memang sudah menciptakan pasangan kita secara khusus karena Dia menggunakan kata "khalaqa". Pasangan kita siapa memang sudah khusus disiapkan olehNya, karena dia "khalaqa" langsung. Namun untuk mencapai cinta dan kasih sayang maka Allah menggunakan kata "Ja'ala", artinya apakah kita bisa membangun mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga itu bagaimana usaha kita juga, karena kata yang digunakan "ja'ala", maka keterlibatan kita sangat menentukan.
Apa perbedaan antara "khalaqa" dan "ja'ala"? Kalau kita membaca Al Quran, Allah menggunakan kata "khalaqa" untuk sesuatu yang dia buat sendiri tanpa campur tangan yang lain. Namun kalau "ja'ala", dalam membuat atau menciptakan sesuatu, Allah melibatkan makhluknya.
Kang Said mencontohkan dengan surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi,
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Ayat ini menerangkan bahwa Allah menciptakan (khalaqa) pasangan untuk kita semua agar kita tenang (sakinah) kepadanya dan Allah menjadikan (Ja'ala) cinta dan kasih sayang pada pasangan itu.
Kalau dilihat redaksi ayat di atas, berarti Allah memang sudah menciptakan pasangan kita secara khusus karena Dia menggunakan kata "khalaqa". Pasangan kita siapa memang sudah khusus disiapkan olehNya, karena dia "khalaqa" langsung. Namun untuk mencapai cinta dan kasih sayang maka Allah menggunakan kata "Ja'ala", artinya apakah kita bisa membangun mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga itu bagaimana usaha kita juga, karena kata yang digunakan "ja'ala", maka keterlibatan kita sangat menentukan.
Biar bisa berbagi ilmu klo boleh saya minta keyword youtube yg ceramah kang said mengenail penafsiran lafadz kholaqa da jaala
BalasHapus