Debat di Medsos

Dalam perdebatan di media sosial itu, orang pintar dan bijak hampir selalu kalah oleh orang bodoh tapi ngotot dan ngeyel. Si pintar saat bertemu si bodoh selalu berfikir bahwa meneruskan perdebatan itu membuang-buang energi. Sedangkan si bodoh menganggap bahwa perdebatan di media sosial adalah ajang menunjukan eksistensi diri. Maka debat di media sosial itu jangan terlalu dijadikan rujukan dalam thalabul ilmi. Mending baca buku atau mendatangi guru yang kompeten sekalian. Oh ya, ada pengecualian untuk debat timses capres di media sosial, dua pihak yang berdebat pasti sama-sama ngotot. Kalau gak ngotot ya kalah jagoannya.

Posting Komentar untuk "Debat di Medsos"